Garuda muda harus mengakui keunggulan Harimau Malaya, 5-4 melalui drama adu penalti pada Final cabang olahraga sepakbola, SEA Games XXVI 2011, di Stadion Gelora Bung Karno, (GBK) Senin (21/11/2011) kemarin.
Ketua umum PSSI, Johar Arifin memiliki catatan sendiri mengenai kekalahan menyakitkan tersebut. Ia menyebut masa recovery yang dimiliki Tibo cs, sangat tidak tepat.
Pengaturan jadwal final sepakbola -oleh Inasoc selaku penyelenggara gelaran SEA Games- yang tak pas mengakibatkan kondisi fisik pemain Indonesia terkuras.
"Tidak ideal itu, masa waktu istirahat cuma satu hari saja," katanya seusai menyaksikan laga final, kemarin, di GBK
Johar menambahkan, rentang waktu yang ideal untuk final itu harusnya memiliki masa waktu dua hari dari waktu yang digulirkan dari semifinal.
"Sesuai statuta FIFA jeda waktu tersebut itu dua hari, " jawabnya
Lebih lanjut ia mengungkapkan masa jeda yang dimiliki Timnas Indonesia lebih sebentar beberapa jam dari masa jeda punggawa Malaysia.
"Ya begitulah, selain itu lawan yang di hadapi timnas pada semifinal terlihat sangat menguras tenaga, karena Vietnam bermain begitu cepat," jelasnya
Meski demikian ia mengaku tidak kecewa atas penampilan Garuda Muda. Penghargaan tinggi ia berikan atas perjuangan anak-anak muda Indonesia di lapangan tadi malam.
"Secara hasil mungkin kecewa, tapi secara permainan saya cukup salut dengan anak-anak yang mampu bermain maksimal meski dengan masa jeda yang begitu mepet," katanya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar